Dolok Masihul|Wartapoldasu.id- Denganan adanya pemberitaan dari beberapa media online maupun cetak, masyarakat Dolok Masihul meminta agar Pemerintah Desa Tegal Sari secepatnya tanggap untuk menangani kasus Asusila pelecehan seksual yang di duga dilakukan oleh THL (46)pembimbing/pengawas dari Yayasan Panti Asuhan “ANAK SUMATERA”yang berada di Desa Tegal Sari terhadap gadis belia dibawah umur berinisial SNS (13).

Kasus Asusila ini jelas menjadi PR bagi Pemerintah Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai agar dapat mempringati secara tegas terhadap si pemilik dan pengurus panti asuhan yang selama ini di anggap bungkam dan tertutup terhadap publik.

Sementara itu Magdalena Tambunan selaku ibu kandung SNS (13)ketika di konfirmasi Tim Awak Media menyatakan ungkapan hatinya sedih akan kisah buah hatinya yang telah tidak mempunyai ayah dan bisa terjadi seperti ini,

“Saya tidak terima atas kejadian yang menimpa nasib anak saya karena anak saya di bilang bandal dan selalu tidur membawa Sajam tapi kenapa tidak di tanya apa sebab dan musababnya dan setelah di pulangkan barulah SNS (13)cerita apa yang di alaminya sejak dia tinggal di panti asuhan tersebut yang akhirnya saya pun menceritakan masalah ini kepada adik kandung saya di Sibolga Samsul Bahri Tambunan selaku pamannya SNS (13),

Pamannya berjanji akan menyelesaikan masalah ini setelah nanti selesai urusannya di sibolga,apa bila ini benar maka masalah ini akan saya bawa ke ranah hukum saya akan tuntut atas kejadian yang di alami terhadap keponakan saya ‘pribadi saya dan kakak saya tidak terima atas kejadian ini ucap Magdalena mengulangi ucapan adiknya Samsul Bahri saat di konfirmasi Tim Awak Media beberapa waktu lalu. (Tim)

 

 

  • Editor : N gulo

By wp1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *